Cara Install ZSH untuk mengganti Bash di Linux
Saat install Linux, terminal bawaan menggunakan bash sebagai command shell. Namun tidak seperti Windows yang CMD nya itu itu saja, di Linux ada varian lain selain Bash. Yaitu ZSH. Dan menurut saya, ZSH ini lebih keren.
ZSH atau Z shell adalah sebuah Unix shell yang dapat digunakan sebagai login shell yang interaktif dan sebagai penerjemah perintah yang kuat untuk shell scripting. Zsh adalah Bourne shell yang disempurnakan dengan sejumlah besar perbaikan, termasuk penambahan beberapa fitur dari Bash, ksh, dan tcsh.
Cara Install ZSH
Kali ini saya akan share cara install ZSH. Di tutorial ini saya menggunakan Ubuntu. Namun jika kalian menggunakan OS Debian dan turunannya, kalian bisa mengikuti tutorial ini.
Pertama, buka terminal. Lalu jalankan perintah berikut
Menjadikan ZSH Sebagai Shell Default
ZSH sudah terpasang, namun shell default yang terpasang masih Bash. Sekarang, saatnya mengganti Bash dengan ZSH
Kalian juga bisa mempercantik tampilan ZSH menggunakan Oh My ZSH. Berikut contoh tampilan ZSH yang sudah dikonfigurasi menggunakan tema Oh My ZSH.
Untuk kembali ke bash , masukkan command berikut :
Salahsatu fitur yang sangat menguntungkan saat menggunakan ZSH ini adalah auto correct nya.
Kalau pada Bash jika kita salah mengetikkan perintah yg salah maka akan muncul pesan perintah tidak ada atau harus menginstall perintah tersebut misalnnya perintah unmae yg seharusnya uname. Kalau pada Z Shell akan muncul pesan seperti dibawah ini cukup tekan y perintah typo atau salah ketik tadi langsung diperbaiki.
Lihat screenshot berikut
Namun fitur tersebut belum diaktifkan secara default. Kalian bisa mengaktifkannya dengan mengedit file .zshrc
ENABLE_CORRECTION="true" dan hapus tanda # didepannya.
Jangan lupa reload konfigurasi zsh untuk segera menerapkan perubahan. Jalankan perintah
ZSH atau Z shell adalah sebuah Unix shell yang dapat digunakan sebagai login shell yang interaktif dan sebagai penerjemah perintah yang kuat untuk shell scripting. Zsh adalah Bourne shell yang disempurnakan dengan sejumlah besar perbaikan, termasuk penambahan beberapa fitur dari Bash, ksh, dan tcsh.
Cara Install ZSH
Kali ini saya akan share cara install ZSH. Di tutorial ini saya menggunakan Ubuntu. Namun jika kalian menggunakan OS Debian dan turunannya, kalian bisa mengikuti tutorial ini.
Pertama, buka terminal. Lalu jalankan perintah berikut
sudo apt-get update && sudo apt-get install zshPerintah diatas untuk menginstall Z Shell ke sistem.Getting better GRML for better ZSH
Menjadikan ZSH Sebagai Shell Default
ZSH sudah terpasang, namun shell default yang terpasang masih Bash. Sekarang, saatnya mengganti Bash dengan ZSH
chsh $(whoami) -s $(which zsh)Sekarang, logout dari desktop kalian. lalu login kembali. Saat muncul opsi berikut, pilih 2, yakni Populate your ~/.zshrc with the configuration recommended by the system administrator and exit (you will need to edit the file by hand, if so desired).
Kalian juga bisa mempercantik tampilan ZSH menggunakan Oh My ZSH. Berikut contoh tampilan ZSH yang sudah dikonfigurasi menggunakan tema Oh My ZSH.
Untuk kembali ke bash , masukkan command berikut :
chsh $(whoami) -s $(which bash)Mengaktifkan Fitur Auto Correct
Salahsatu fitur yang sangat menguntungkan saat menggunakan ZSH ini adalah auto correct nya.
Kalau pada Bash jika kita salah mengetikkan perintah yg salah maka akan muncul pesan perintah tidak ada atau harus menginstall perintah tersebut misalnnya perintah unmae yg seharusnya uname. Kalau pada Z Shell akan muncul pesan seperti dibawah ini cukup tekan y perintah typo atau salah ketik tadi langsung diperbaiki.
Lihat screenshot berikut
Namun fitur tersebut belum diaktifkan secara default. Kalian bisa mengaktifkannya dengan mengedit file .zshrc
nano ~/.zshrclalu cari baris
ENABLE_CORRECTION="true" dan hapus tanda # didepannya.
Jangan lupa reload konfigurasi zsh untuk segera menerapkan perubahan. Jalankan perintah
source ~/.zshrcSekian tutor kali ini semoga bermanfaat.