Berselancar di Internet Bebas Iklan Menggunakan Pi-hole
Berselancar di Internet Bebas Iklan Menggunakan Pi-hole. Kalian mungkin sudah tidak asing dengan ad-blocker untuk mengatasi iklan iklan yang menganggu. Namun, beberapa website menggunakan anti adblock dan memaksa pengunjung yang tedeteksi menggunakan adblock untuk mematikan adblocknya sebelum mengakses situs terkait. Nah, sekarang kalian bisa coba Pi-hole, layanan DNS sinkhole yang akan memberimu pengalaman berselancar di internet tanpa iklan yang menganggu.
Sistem Operasi yang Didukung
Pi-hole dapat diinstall di sistem operasi berikut:
Di tutorial ini saya menggunakan VPS dengan sistem operasi Debian.
Untuk proses installnya sendiri cukup mudah. pertama, kalian jangankan script installer Pi-hole dengan perintah
Untuk DNS resolver disini saya gunakan DNS Cloudflare. Kalian bisa sesuaikan sendiri mau pilih yang mana.
Untuk list website yang diblock, disini ada beberapa daftar yang disediakan. Pilih saja semuanya.
Untuk protokol aktifkan saja di IPv4 dan IPv6.
Untuk konfigurasi IP statisnya, tinggal next saja karena akan terdeteksi otomatis.
Untuk panel admin nya kalian bebas mau install atau tidak. Disini saya rekomendasikan untuk diinstall agar lebih mudah untuk memonitori trafik dan juga konfigurasi lanjutan nantinya.
Untuk web server, kalian bisa pilih On juga status server yang kalian pasang Pi-hole adalah server fresh. Namun disini saya pilih No karena di server yang saya gunakan ini kebetulan saya sudah menginstall Apache.
Selanjutnya untuk opsi mode privasinya. Karena DNS Pi-holenya ini saya gunakan sendiri, saya pilih untuk memonitori semuanya. Kalian bisa sesuaikan sendiri.
Done.
Di screenshot diatas IPv6 nya not configured karena VPS yang saya gunakan memang IPv6 nya belum dikonfigurasi.
Untuk password admin, kalian juga bisa menggantinya dengan perintah
Terakhir, jangan lupa allow beberapa port yang dibutuhkan oleh Pi-hole untuk berjalan dengan normal.
IPv4
Modifikasi DNS resolver di sistem kalian. Caranya sama dengan saat kalian mengganti DNS resolver ke DNS Google ataupun Cloudflare.
Selanjutnya kita coba akses website melalui browser. Disini saya mengujinya di detik.com yang kebetulan memang iklannya paling banyak *lol
Untuk melihat lognya, kalian bisa login ke halaman admin dengan mengakses http://pi.hole/admin/
Login menggunakan password yang sudah kalian miliki sebelumnya.
Oke mungkin sekian tutorial singkat kali ini. Mungkin lain waktu (kalau sempat) bakal saya update lagi. Semoga bermanfaat.
Sistem Operasi yang Didukung
Pi-hole dapat diinstall di sistem operasi berikut:
- Raspbian
- Ubuntu
- Debian
- Fedora
- CentOS
Di tutorial ini saya menggunakan VPS dengan sistem operasi Debian.
Untuk proses installnya sendiri cukup mudah. pertama, kalian jangankan script installer Pi-hole dengan perintah
curl -L install.pi-hole.net | bashSelanjutnya akan muncul beberapa opsi yang harus dipilih.
Untuk DNS resolver disini saya gunakan DNS Cloudflare. Kalian bisa sesuaikan sendiri mau pilih yang mana.
Untuk list website yang diblock, disini ada beberapa daftar yang disediakan. Pilih saja semuanya.
Untuk protokol aktifkan saja di IPv4 dan IPv6.
Untuk konfigurasi IP statisnya, tinggal next saja karena akan terdeteksi otomatis.
Untuk panel admin nya kalian bebas mau install atau tidak. Disini saya rekomendasikan untuk diinstall agar lebih mudah untuk memonitori trafik dan juga konfigurasi lanjutan nantinya.
Untuk web server, kalian bisa pilih On juga status server yang kalian pasang Pi-hole adalah server fresh. Namun disini saya pilih No karena di server yang saya gunakan ini kebetulan saya sudah menginstall Apache.
Selanjutnya untuk opsi mode privasinya. Karena DNS Pi-holenya ini saya gunakan sendiri, saya pilih untuk memonitori semuanya. Kalian bisa sesuaikan sendiri.
Done.
Di screenshot diatas IPv6 nya not configured karena VPS yang saya gunakan memang IPv6 nya belum dikonfigurasi.
Untuk password admin, kalian juga bisa menggantinya dengan perintah
pihole -a -pUntuk merestart Pi-hole kalian bisa gunakan perintah
pihole restartdnsDan untuk melihat status Pi-hole bisa gunakan perintah
pihole status
Terakhir, jangan lupa allow beberapa port yang dibutuhkan oleh Pi-hole untuk berjalan dengan normal.
IPv4
iptables -I INPUT 1 -p tcp -m tcp --dport 80 -j ACCEPTIPv6
iptables -I INPUT 1 -p tcp -m tcp --dport 53 -j ACCEPT
iptables -I INPUT 1 -p udp -m udp --dport 53 -j ACCEPT
iptables -I INPUT 1 -p tcp -m tcp --dport 67 -j ACCEPT
iptables -I INPUT 1 -p udp -m udp --dport 67 -j ACCEPT
iptables -I INPUT 1 -p tcp -m tcp --dport 4711 -i lo -j ACCEPT
ip6tables -I INPUT -p udp -m udp --sport 546:547 --dport 546:547 -j ACCEPTOke saatnya menguji Pi-hole yang sudah kita konfigurasi.
Modifikasi DNS resolver di sistem kalian. Caranya sama dengan saat kalian mengganti DNS resolver ke DNS Google ataupun Cloudflare.
Selanjutnya kita coba akses website melalui browser. Disini saya mengujinya di detik.com yang kebetulan memang iklannya paling banyak *lol
Untuk melihat lognya, kalian bisa login ke halaman admin dengan mengakses http://pi.hole/admin/
Login menggunakan password yang sudah kalian miliki sebelumnya.
Oke mungkin sekian tutorial singkat kali ini. Mungkin lain waktu (kalau sempat) bakal saya update lagi. Semoga bermanfaat.