Cara Menjalankan Built-in Web Server PHP
Cara Menjalankan Built-in Web Server di PHP. PHP dilengkapi dengan built-in web server yang sangat membantu dalam proses development. Dengan adanya built-in web server ini memungkinkan kita untuk menjalankan web server menggunakan php-cli dan kita bisa mengecek secara langsung jika terjadi error pada kode melalui console.
Sebelumnya, pastikan terlebih dahulu jika paket php-cli sudah terinstall. Di Ubuntu dan Debian (serta turunannya), kalian bisa gunakan perintah
Sebelumnya, pastikan terlebih dahulu jika paket php-cli sudah terinstall. Di Ubuntu dan Debian (serta turunannya), kalian bisa gunakan perintah
sudo apt update && sudo apt install php-cliSelanjutnya kita jalankan web server menggunakan flag -S atau --server dan --docroot atau -t untuk menentukan lokasi dicoment root tempat file PHP diletakkan. Contoh perintahnya adalah
php --server localhost:8001 --docroot /tmpPort 8001 bisa kalian ganti, sementara untuk lokasi document root nya sesuaikan sendiri dimana lokasi aplikasi atau program PHP kalian diletakkan.
Sebagai contoh, disini saya ingin menjalankan script phpinfo menggunakan built-in server PHP.
echo "<?php phpinfo();" | tee /tmp/info.php
php --server localhost:8001 --docroot /tmp
Outputnya bisa kalian cek langsung di terminal.
Sementara, kalian bisa mengaksesnya melalui browser dan port yang sudah ditentukan sebelumnya.
Untuk menghentikan server built-in PHP yang berjalan, cukup tekan ctrl + c.
Oke mungkin itu saja tutorial kali ini. Namun perlu diingat bahwa tidak direkomendasikan untuk menjalankan production server menggunakan built-in server di PHP. Gunakan web server seperti Nginx atau Apache.