Cara Install Wine di Ubuntu dan Linux Mint
Cara Install Wine di Ubuntu dan Linux Mint. Kali ini saya akan membahas mengenai cara instalasi Wine di Ubuntu. Wine merupakan singkatan dari Wine Is Not an Emulator. Wine sendiri berfungsi untuk menjalankan aplikasi Windows di linux.
Pemasangan Repository
Pertama, jika kalian adalah pengguna Ubuntu 64bit, pastikan sudah mengaktifkan arsitektur 32bit di sistem
Selanjutnya adalah memasang repository Wine ke sistem.
Untuk pengguna Ubuntu 20.04 gunakan perintah berikut:
Selanjutnya update repository dengan perintah
Install Wine
Untuk menginstall Wine dari branch Stable, gunakan perintah
Lebih baik install yang mana? Saya sendiri lebih merekomendasikan branch Stable untuk enduser. Meski paketnya sedikit lebih telat atau usang dibanding branch lain, namun versi stable lebih minim bug.
Oke mungkin sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan tinggalkan komentar.
Pemasangan Repository
Pertama, jika kalian adalah pengguna Ubuntu 64bit, pastikan sudah mengaktifkan arsitektur 32bit di sistem
sudo dpkg --add-architecture i386Selanjutnya tambahkan GPG key Wine ke sistem.
wget -qO- https://dl.winehq.org/wine-builds/winehq.key | sudo apt-key add -
Selanjutnya adalah memasang repository Wine ke sistem.
Untuk pengguna Ubuntu 20.04 gunakan perintah berikut:
sudo apt-add-repository 'deb http://dl.winehq.org/wine-builds/ubuntu/ focal main'Untuk pengguna Ubuntu 19.10, tambahkan repository dengan perintah berikut
sudo apt-add-repository 'deb https://dl.winehq.org/wine-builds/ubuntu/ eoan main'Untuk pengguna Ubuntu 18.04 dan Linux Mint 19.x, tambahkan repository dengan perintah berikut
sudo apt-add-repository 'deb https://dl.winehq.org/wine-builds/ubuntu/ bionic main'
Selanjutnya update repository dengan perintah
sudo apt updateSekarang repository Wine sudah terpasang. Selanjutnya kalian bisa menginstall Wine menggunakan apt.
Install Wine
Untuk menginstall Wine dari branch Stable, gunakan perintah
sudo apt install --install-recommends winehq-stableUntuk menginstall Wine dari branch Development gunakan perintah
sudo apt install --install-recommends winehq-develUntuk menginstall Wine dari branch Staging gunakan perintah
sudo apt install --install-recommends winehq-staging
Lebih baik install yang mana? Saya sendiri lebih merekomendasikan branch Stable untuk enduser. Meski paketnya sedikit lebih telat atau usang dibanding branch lain, namun versi stable lebih minim bug.
Oke mungkin sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan tinggalkan komentar.